Masih dengan posting yang sama seperti beberapa minggu lalu, sebuah
kisah aneh yang gue jalanin kemarin.
Kisah ini bermula saat gue, cewek gue dan sahabat aneh gue Agung Haryono berkunjung ke rumah
temannya cewek gue. Rencana awal kita berempat itu adalah mau rujakan gitu,
karena bahan-bahan yang gak tersedia akhirnya kita berempat berkelana mencari
tukang rujak naik elang gak,
kita jalan kaki menyusuri gang-gang sempit dan terasa romantis saat gue
berjalan berduaan sama cewek gue. Eeeeaaa.
Tapi saat-saat romantis itu hilang saat ada seorang bocah yang sedang
bersepeda ria lewat disamping gue dan berkata :
"Pacaran mulu
bang!!! Hahahaha!!!"
Spontan gue langsung bilang :
"Ntar lo gede
juga begini jang!!!"
Setelah kesal dengan bocah-bocah batu itu kita menuju ke
jalan besar dan naik angkutan umum untuk mencari rujak tersebut. Yang lucunya
waktu kita lewat di gang-gang sempit tersebut untuk menuju ke jalan besar
seperti biasa Agung dengan lagak sok tahunya berjalan mendahului, dan untungnya
kejadian yang di Tebet waktu itu gak terulang kembali karena ada penunjuk jalan
yang benar yaitu temannya cewek gue, Amel. Setelah selesai membeli rujak yang
kebanyakan gara-gara si Agung yang memesan, akhirnya kita berempat pulang dan
lewat jalan yang berbeda lagi. Di sepanjang jalan itu kita berempat selalu
diperhatikan orang, bukan karena keren atau karena berpenampilan aneh, tapi
karena dimana ada Agung dan gue, perut anda terasa mulas dan mulut anda tidak
akan bisa berhenti mangap karena guyonan dan kata-kata yang ceplas ceplos keluar
dari pikiran gue dan Agung.
Saat berada di gang sempit lagi, cewek gue ngeliat ada
seekor kucing dan gue yang iseng karena tahu kalau cewek gue geli sama kucing,
akhirnya gue mengejar itu kucing ke arah cewek gue, dan spontan dia serta
Amel lari dan Agung yang takut ditinggal karena tidak tahu jalan langsung
berlari mengejar cewek gue dan Amel ini, gue yang posisinya di paling belakang
melihat Agung berlari secara refleks gue juga ikutan berlari. Kalau kejadian
itu direkam persis seperti di sinetron yang lagi kejar-kejaran, di dukung
dengan banyaknya ibu-ibu yang ngerumpi di situ melihat kita berempat saling
kejar-kejaran para ibu-ibu rumpi ini spontan berkata :
”Ayo terus dek, kejar terus sampai dapet, kayak film India aja kejar-kejaran. Hahaha!!!”
”Ayo terus dek, kejar terus sampai dapet, kayak film India aja kejar-kejaran. Hahaha!!!”
Gue sama Agung berasa malu setengah mati karena omongan
ibu-ibu tadi, gak tahu muka harus ditaruh dimana, perasaan yang sama seperti
salah masuk gerbong beberapa minggu lalu. Benar-benar memalukan. Tapi yang
membedakan setelah kejadian tersebut Agung tidak ngetwit “Malu itu ketika
lo….” Tapi gue disini yang akan memberitahukan kalau “Malu itu adalah ketika lo dianggap
kejar-kejaran dan diteriaki oleh ibu-ibu yang lagi ngerumpi”
Tapi walaupun kejadiannya seperti itu kita semua
HAAAPPPYYY, apalagi gue, seneng banget bisa hampir seharian sama cewek
gue.hehehe. Love you so much sayang :) :*
2 komentar:
wkwkwk kampret.. haha mana gue bawa bunga2an lagi.. makin romantis. wkwk
Yang pulang dari Cijantung itu ya?hahaha
Posting Komentar