Tampilkan postingan dengan label Crazy Story. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Crazy Story. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 Mei 2012

Malu Itu Ketika Lo... (Part. 2)


Masih dengan posting yang sama seperti beberapa minggu lalu, sebuah kisah aneh yang gue jalanin kemarin.

Kisah ini bermula saat gue, cewek gue dan sahabat aneh gue Agung Haryono berkunjung ke rumah temannya cewek gue. Rencana awal kita berempat itu adalah mau rujakan gitu, karena bahan-bahan yang gak tersedia akhirnya kita berempat berkelana mencari tukang rujak naik elang gak, kita jalan kaki menyusuri gang-gang sempit dan terasa romantis saat gue berjalan berduaan sama cewek gue. Eeeeaaa.  Tapi saat-saat romantis itu hilang saat ada seorang bocah yang sedang bersepeda ria lewat disamping gue dan berkata :

"Pacaran mulu bang!!! Hahahaha!!!"

Spontan gue langsung bilang :

"Ntar lo gede juga begini jang!!!"

Setelah kesal dengan bocah-bocah batu itu kita menuju ke jalan besar dan naik angkutan umum untuk mencari rujak tersebut. Yang lucunya waktu kita lewat di gang-gang sempit tersebut untuk menuju ke jalan besar seperti biasa Agung dengan lagak sok tahunya berjalan mendahului, dan untungnya kejadian yang di Tebet waktu itu gak terulang kembali karena ada penunjuk jalan yang benar yaitu temannya cewek gue, Amel. Setelah selesai membeli rujak yang kebanyakan gara-gara si Agung yang memesan, akhirnya kita berempat pulang dan lewat jalan yang berbeda lagi. Di sepanjang jalan itu kita berempat selalu diperhatikan orang, bukan karena keren atau karena berpenampilan aneh, tapi karena dimana ada Agung dan gue, perut anda terasa mulas dan mulut anda tidak akan bisa berhenti mangap karena guyonan dan kata-kata yang ceplas ceplos keluar dari pikiran gue dan Agung. 

Saat berada di gang sempit lagi, cewek gue ngeliat ada seekor kucing dan gue yang iseng karena tahu kalau cewek gue geli sama kucing, akhirnya gue mengejar itu kucing ke arah cewek gue, dan spontan dia serta Amel lari dan Agung yang takut ditinggal karena tidak tahu jalan langsung berlari mengejar cewek gue dan Amel ini, gue yang posisinya di paling belakang melihat Agung berlari secara refleks gue juga ikutan berlari. Kalau kejadian itu direkam persis seperti di sinetron yang lagi kejar-kejaran, di dukung dengan banyaknya ibu-ibu yang ngerumpi di situ melihat kita berempat saling kejar-kejaran para ibu-ibu rumpi ini spontan berkata :

Ayo terus dek, kejar terus sampai dapet, kayak film India aja kejar-kejaran. Hahaha!!!

Gue sama Agung berasa malu setengah mati karena omongan ibu-ibu tadi, gak tahu muka harus ditaruh dimana, perasaan yang sama seperti salah masuk gerbong beberapa minggu lalu. Benar-benar memalukan. Tapi yang membedakan setelah kejadian tersebut Agung tidak ngetwit “Malu itu ketika lo….” Tapi gue disini yang akan memberitahukan kalau “Malu itu adalah ketika lo dianggap kejar-kejaran dan diteriaki oleh ibu-ibu yang lagi ngerumpi”

Tapi walaupun kejadiannya seperti itu kita semua HAAAPPPYYY, apalagi gue, seneng banget bisa hampir seharian sama cewek gue.hehehe. Love you so much sayang :) :*

Rabu, 25 April 2012

Malu Itu Ketika Lo....

Hah, akhirnya gue muncul lagi.hahaha

Kali ini gue mau cerita soal perjalanan gue kemarin ke daerah Tebet, Jakarta Selatan. Begini ceritanya.

Pagi itu sekitar jam 10an, gue dan Agung (teman gue) kita berangkat ke stasiun Kranji untuk naik Commuter Line yang menuju arah Jakarta Kota. Sekitar pukul 11 kereta kami tiba. Setelah ada di dalam kereta hal-hal aneh yang ada di dalam kereta pun kami komentari, termasuk memplesetkan kata Commuter menjadi Kok Muter, dan Comedy Muter akhirnya kami pun turun di stasiun Manggarai untuk oper kereta yang menuju ke arah Depok/Bogor dan turun di stasiun Tebet.

Setelah sampai di Tebet, dengan lagak sok tahunya kami berdua berjalan ke arah yang ditunjukkan oleh peta Doranya si Agung. Apa yang terjadi kemudian? yak, dengan sukses kami salah jalan. sekitar 800 meter kami berjalan kaki menuju tempat yang salah. Akhirnya kami kembali ke tempat asal (Stasiun Tebet) kami mulai masuk gang disamping stasiun (dengan petunjuk peta Doranya si Agung). Mulai masuk ke gang, lewati beberapa perumahan, setelah kebingungan akhirnya kami bertanya kepada salah seorang Polisi (entah Polisi beneran atau hanya menggunakan seragamnya saja)

Agung : "pak, mau tanya, Larisia Bakery itu dimana ya?"

Polisi Yang Gak Meyakinkan (PYGM) : "wah, saya ndak tahu dek, emang alamatnya dimana?"

Gue : "Tebet timur pak"

PYGM : "waduh, kalo nyari alamat disini susah dek kalo gak lengkap"

Gue : "ya saya dikasih tahunya cuma Tebet Timur Raya aja pak"

PYGM : "oh, ya coba aja ini lurus terus, nanti ada pertigaan kiri kanan, nah itu udah Tebet Timur dek"

Gue : "oh gitu pak, makasih ya pak"

PYGM : "iya, sama2 dek"

Setelah mendapat petunjuk dari PYGM tersebut, gue dan Agung pun terus berjalan mengikuti petunjuk tersebut. Masalah muncul lagi ketika kami berdua sudah ada di pertigaan tersebut.

Gue : "hmh kan, kayak lagi gambling aja nih gung"

Agung : "iya nih, udah liat peta Dora gue dulu aja"

Selang beberapa menit kemudian

Agung : "nah, dari pertigaan ini kita ke kiri nu"

Gue : "yakin lo?"

Agung : "iye yakin"

Dengan keyakinan yang mantap, kami pun melangkah. Lalu Agung berkata

Agung : "Harusnya kita udah ketemu itu toko nu"

Gue : "lah? bener gak nih jalannya?"

Agung : "bener kok, kalo gak salah abis belokan ini baru ketemu deh"

Gue : "yaudah kalo gitu, tancap terus aja"


Setelah belokan.

Agung : "lho kok gak ada ya?"

Gue : "ah, parah nih, udah berapa jauh kita dari stasiun?"

Agung : "yaudahlah kita jalan terus aja dulu, siapa tahu masih didepan"

Gue : "yaudah deh"

Dalam perjalanan yang gak meyakinkan tersebut, kami berdua menemukan sebuah salon SPA *SENSOR*. Yang ada dalam benak gue adalah, gimana cara melakukan SPA tersebut? pokoknya kalo yang udah pernah lewat daerah Tebet Timur dalam pasti tahu tempat SPA ini. Gak berapa lama akhirnya itu toko kue ketemu juga, tapi bukan yang disitu tempatnya. Yang kami temukan adalah toko kue yang lama, sedangkan yang harus kami cari adalah toko kue yang baru. Akhirnya kami beristirahat sejenak di warung kecil depan toko kue tersebut. Setelah capeknya hilang kami berjalan lagi dengan maksud untuk kembali ke stasiun Tebet (masih dengan petunjuk peta Doranya si Agung) tanpa disangka-sangka, kami menemukan sebuah stasiun kecil.

Agung : "ini stasiun mati ya?"

Gue : "kayaknya enggak deh gung, disebelah sono banyak banget orang"

Dalam perjalanan menuju orang banyak tersebut kami melihat plang besar yang ada di stasiun tersebut "CAWANG"

Agung : "bujug, jauh banget kita udah sampe sini"

Gue : "lha iya ya, padahal ni stasiun kan setelah stasiun Tebet?"

Agung : "wah kacau dah ah, jadi Tebet sama Cawang itu deket banget toh"

Gue : "hah, yaudahlah kita naek kereta dari sini aja"

Agung : "yaudah, gue juga mau sekalian shalat dulu"

Gue : "yaudah"

Setelah membeli tiket, Agung pun shalat dan gue nunggu di depan mushollanya. Setelah selesai shalat kami beranjak ke peron stasiun untuk menunggu kereta kami tiba. Sekitar pukul 14:20 kereta kami tiba, Commuter itu adalah KRL AC, jadi waktu kami masuk ke dalam gerbong kereta spontan Agung berkata "werrr adem bener dah" dan banyak orang-orang yang memperhatikan kami berdua. Semenjak kami duduk di gerbong tersebut ada keanehan yang muncul dari pertama kami duduk. Kenapa di gerbong ini mayoritas yang duduk adalah cewek semua, yang cowok cuma gue sama Agung doang. Akhirnya ada seorang ibu-ibu yang berkata pada Agung.

Ibu-ibu : "mas, ini gerbong khusus wanita"

Dengan muka yang gak tahu harus ditaruh dimana, kami pun pindah gerbong dan gak ada habisnya menertawakan kebodohan yang baru saja kami lakukan. Akhirnya kami pun turun di stasiun Manggarai untuk oper kereta yang menuju arah Bekasi. Saat di stasiun Manggarai Agung sempat menulis twit berikut :
 Gue yang baca twit ini pun dengan spontan tertawa geli sampai ada ibu-ibu di peron seberang yang melihat gue ketawa (dalam pikirnya ibu-ibu tersebut ini anak udah gila kali ya). Akhirnya pukul 15:30 gue sudah sampai di Bekasi dengan selamat. Sungguh hari yang melelahkan dan sangat memalukan bersama sohib gue ini, karena kemana pun gue jalan sama dia pasti gak bakal beres.

Sudah dulu ah, jemuran gue belum diangkat nih, ngangkat jemuran dulu yak. Kalo ada yang aneh lagi ntar gue share dah. :D

Minggu, 30 Oktober 2011

Baru Ngepost Lagi

Wah, udah lama ya gue gak ngeposting lagi, udah semingguan. Repot banget abisnya, keyboard laptop eror mulu jadi gak bisa buat ngeposting. o iya, gimana nih weekend kali ini? menyenangkan atau biasa aja? pastinya menyenangkan dong?hehe..

Seminggu ini banyak banget kejadian yang buat otak gue jadi beku buat mikirnya, mulai dari arransemen 10 lagu, masalah kuliah, tugas yang menumpuk, wadah, pokoknya nyampe frustasi dah, penat banget rasanya. mau liburan tapi gak tau tempat yang asik dimana, maunya ke Bali, tapi duitnya gak ada..hehe.. mungkin Jogja bisa jadi alternatif lainnya kali ya?hemmm, boleh juga. Ngomong2 soal Jogja, gue demen banget sama kota yang satu ini, lingkungannya asri banget, gak kayak Surabaya sama Jombang, panasnya gak ketulungan, penghijauannya juga masih kurang. tapi kalo Jogja mau dilihat gimana pun kelihatannya enak banget, nyaman, tentrem, apalagi kuliner disana top markotop abis..hehe.. baru-baru ini gue dapet info tentang  salah satu restoran di Jogja yang isinya berbahan dasar dari singkong, waw menarik ya. perlu di kunjungi nih, namanya "Telo Penyet Resto Jogja" alamatnya di Jln. Nologaten, no. 288, Jogja (barat Ambarukmo plaza). kalo ada yang lagi main disekitar situ jangan lupa mampir ya, murah-murah kok harganya.. :)

 Barusan gue juga dapet info dari temen kalo sekarang empat provider sudah menggratiskan sms vote buat KOMODO, yaitu Telkomsel, XL, Indosat, dan Telkom Flexi. kalo provider lainnya cuma Rp. 1,- aja, dan Indonesia masih butuh dukungan sekitar 100 juta voter lagi buat ngunci Komodo biar bisa jadi New 7 Wonders. Kita hampir kalah sama Malaysia nih, masa kita mau kalah lagi sama maling satu itu? SMS sebanyak-banyaknya ya, kalo kita ngirim 100 sms nama kita bakalan ditulis di monumen yang akan dibuat di Pulau Komodo. gampang kok caranya, cuma ketik KOMODO kirim ke 9818. kirim sampai 100 lebih ya, biar nama Indonesia tetep ada di catatan Tujuh Keajaiban Dunia, kita udah punya Candi Borobudur yang jadi Tujuh Keajaiban Dunia, nah, sekarang waktunya Komodo yang jadi Tujuh Keajaiban Dunia itu. ini aset berrharga negara kita. gue udah ngirim sekitar 30an sms vote..hehe.. ditunggu paling lambat tanggal 11 November 2011 pukul 17.00 WIB.(pas lagi SEA GAMES tuh) AYO DUKUNG INDONESIA :)

Minggu, 23 Oktober 2011

Postingan Tentang Syndrome Alay

Okay, di postingan ini gue mau mencoba menganalisis atau memberikan pemahaman tentang manusia-manusia alay yang saat ini sedang marak di Indonesia. mungkin gue gak seharusnya mempostingkan ini, tapi ini juga yang menjadi tanggung jawab gue, yaitu menyadarkan para remaja Indonesia agar terbebas dari virus alay ini.

Ya, sebagaimana kita tahu ALAY adalah suatu syndrome yang menjangkiti anak-anak remaja yang sedang mencari jati dirinya atau sedang beranjak dewasa. syndrome ini mulai marak sekitar 4-5 tahun yang lalu. menurut gue ALAY itu wajar aja, soalnya memang begitulah skema perkembangan manusia Indonesia seperti yang dikatakan oleh Raditya Dika yaitu Balita-Anak-Remaja-ALLLAAAY-Dewasa. banyak orang yang gak pernah ngaku kalau dia itu seorang alay, bahkan mereka juga gak pernah ngaku kalau mereka pernah alay. sebagai contoh.

Seorang alay lebih mudah dilihat dari cara dia menulis sms. contohnya begini :

"eH, tAw ga9h 9uu LaGee seBeLL BanNedh nIeyh.."

Jelas sekali bahwa seseorang yang kalau mengirimkan sms dengan ciri-ciri seperti contoh diatas adalah seorang alay. dan gue gak pernah abis pikir apa enaknya ngetik sms dengan huruf yang gede-kecil dan singkatan-singkatan yang orang lain gak tau artinya. ngetik sms pake huruf gede kecil juga ribet tapi kenapa masih aja dilakuin?

Selain dari segi penulisan sms, seorang alay juga dapat dilihat dari saat dia menuliskan status pada twitter ataupun facebook. ada beberapa ciri seorang alay dalam menuliskan status dan ciri-ciri utama seorang alay. berikut diantaranya :

- Biasanya menuliskan hal-hal yang tidak penting. Contoh : "mandi dulu akh", "abissst maem rujak niyh, pedes bannedh", "duh, hape guu lowbat" dsb. ini adalah hal yang menurut gue gak terlalu penting untuk disharekan ke publik. buat apa kita share ke publik kalo kita mau mandi?maksudnya apa?mau ngajak orang lain mandi bareng sama kita? atau baterai yang lowbat, kenapa juga harus disharekan?kalo baterai lo lowbat yaudah, itu derita lo, kenapa harus ngomong ke publik?emang kalo abis update status gitu baterai lo bisa full lagi?

- Cenderung ke arah yang galau maksimal dan putus asa. Contoh : "ya Tuhan, kenapa dia selalu sakiti aku ya Tuhan?aku udah ggak kuat lagi" atau "aku masih sayang sama kamu, tapi kenapa kamu selalu gak bisa ngertiin aku?cukup aja sampai disini". terlihat dimana status mereka sungguh galau dan putus asa banget, ini juga menandakan kalau mereka belum bisa dewasa dalam menerima segala hal.

- Berpose dengan gaya yang aneh. Contohnya :
          - telunjuk ditempelkan didekat bibir/hidung.
          - mulut manyun.
          - lidah dimelet2in.
          - mulut digelembungin.
          - dll.
Ini maksudnya apa?mau gaul?kalo mau gaul gue gak pernah liat ada orang jalan di mall/pusat pertokoan sambil nempelin telunjuk di bibir/hidung. apalagi lidah dimelet2in, ini anjing apa orang?

- Cara berpakaian yang norak dan gak pantes dengan bentuk tubuhnya.

- Style rambut yang gak cocok dengan model kepalanya.

- Gaya bicara yang terlalu berlebihan. Contoh :

"eh. elo thaaau gak sih????guweee thuuuh udahh lamaa banggedh suka sama dia gitohh" (untuk contoh ini anda bisa melihatnya di OVJ saat Wendy dan Andre ngobrol). ini juga yang menurut gue buat apa gitu?yang ada orang malah ngira lo orang yang abis kena stroke, atau jangan-jangan lo lagi kena stroke?

Ini yang bikin gue sebagai orang yang sudah terbebas dari virus ini, memiliki tanggung jawab juga untuk segera membebaskan para remaja Indonesia dari virus ini. kenapa gue begitu peduli? karena remaja adalah penerus bangsa, dan di negara-negara maju gue gak pernah liat ada remaja-remajanya yang terjangkit virus alay ini. jadi gue mohon dengan sangat untuk para alay di seluruh pelosok Indonesia, SADARLAH!!!
marilah kita jadi remaja yang langsung menuju tahap dewasa tanpa harus melewati fase alay terlebih dahulu. dan mohon maaf banget kalo postingan gue kali ini membuat kalian para alay jadi kesel sama gue. ya emang ini seharusnya bukan urusan gue untuk mengomentari spesies kalian, tapi sekali lagi gue tegaskan gue peduli sama kalian. Salam damai ALAY.

Sabtu, 22 Oktober 2011

Masa-masa yang bener-bener gue kangenin banget

Satnite yang menyedihkan bagi gue, bener2 galau malem ini gak tau kenapa tiba2 kangen sama Dimas, Falakh, dan anak2 yang lainnya. Gue baru tau dan ngerti pentingnya persahabatan dari sini, mereka berdua udah gue anggep kayak abang dan saudara gue sendiri, more from friends. gue juga kangen sama sahabat-sahabat gue waktu di Barata dulu, Ichan, Qnoy, Qwonk, Toya, Once, Tejo, anak-anak Low_Profile Band, Manu, kangen banget sama mereka semua.
 
Entah apa mereka juga rasain hal yang sama, gue tiga tahun lebih barengan terus sama Falakh dan Dimas, apalagi saat ngeband bareng di Psycopatih, bener2 udah kayak keluarga. Sekarang udah pada sibuk sendiri2, gue kuliah, Falakh kerja, Dimas di Bogor pelatihan buat berangkat ke Kalimantan, bener2 sedih banget gak ketemu mereka padahal biasanya jam segini gue baru ngumpul trus ngerencanain mau ngopi dimana atau gak nyanyi2 bareng. kalo waktu di Barata, jam segini lagi ngeset alat didepan rumahnya Manu, abis itu main bareng deh sama Low_Profile Band sampe subuh. masa-masa yang bener-bener gue kangenin banget, yang gak bisa gue dapet lagi sekarang ini. Brother, I miss you so...(Lagu Dream Theater – Breaking all illusions  yang melatari tulisan ini hingga akhirnya) gue percaya kita semua bakalan ketemu lagi dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Jumat, 21 Oktober 2011

Pagi........

Pagi yang agak berbeda kali ini. kenapa? karena gue bangun siang. baru tidur jam setengah 4 pagi. nulis posting ini juga mata gue masih sipit, nguap gak karuan yang mengakibatkan bau jigong bertebaran kemana-mana. tapi gak papa, yang penting masih bisa update ni blog.hehehe..

Gue agak sedih mungkin beberapa hari kedepan blog ini gak gue update untuk sementara, karena laptop gue mau diservis. o iya, sekarang setiap postingan yang ada diblog ini udah bisa dikoment tanpa harus daftar menjadi akun dulu. cuma pilih profile "Anonymous" tapi jangan lupa kasih nama juga ya, biar gue tau siapa aja yang koment..hehe..

Udah dulu ah, kebelet pipis nih, sama gue juga masih ngantuk, mau ngelanjutin pertapaan gue. dahhhh :)

Kamis, 20 Oktober 2011

Menu makan siang gue

Selamat siang readers, siang ini gue lagi makan siang dikamar kostan gue tentunya. dan inilah penampakan menu makan siang gue.


inilah nasi padang lauk kikil, menu favorit gue










yak, inilah es teh yang sering gue minum


Cukup itu aja ya, kasian nasi padang gue nganggur kalo lama2 gue ngejelasin semuanya..
Selamat makan semuanya :D

'makanya mas kalo gak mau bisulan sering ganti celana dalem'

Selamat pagi semuanya. hari ini buat gue masih sama aja dengan kemarin, kamar yg panas, matahari yg kecepetan terbit, pipis di pagi hari dan online lalu ngeblog di pagi hari ini. dan yang masih sama dengan dua hari yang lalu adalah, gue masih males masuk kuliah, rencana gue besok gue masuk cuma buat nutupin absen gue yang udah bolong tiga kali. udah gitu akhir bulan UTS akan dimulai, masuk aja gak pernah gimana gue tau pelajaran? but gue tetep nyantai jalanin semuanya (it's my style).

Semenjak ada laptop dan modem yang nyebelin ini gue jadi aktif online terus, 24 jam. ini yang mengakibatkan kemalasan dalam diri gue. termasuk males mandi, males ganti baju, males makan, males napas,(lho?) tapi gue gak bakalan lupa ganti celana dalam gue, karna kata bokapnya Raditya Dika ganti celana dalam itu penting.
ngomong-ngomong soal ganti celana dalam gue pernah punya problem dengan masalah yang satu ini. beberapa minggu lalu pantat gue bisulan gede banget, mau duduk ribet, tidur juga harus tengkurep, pokoknya gak enak banget deh. gue cerita ke nyokab dan akhirnya mbak har (pembantu gue) disuruh sama nnyokab buat beli salep item kalo gak salah namanya Ichtyol. malemnya abis mandi gue langsung olesin tuh salep ke bisul gue yang mirinp mangkok itu. kata mbak har sehari sembuh. harapan gue muncul besok nih bisul bakalan ilang. tapi pas gue bangun tidur ni bisul masih gede aja, 'trus kapan kempesnya' pikir gue.

Kejadian yang sungguh menyakitkan terjadi pagi itu juga, gue lagi enak2 bikin jus alpukat nyokab dateng, emang nyokab tuh tangannya iseng banget sama kayak adek gue gak bisa diem. alhasil bisul mangkok itu kena tabokan tangan nyokab, saat itu juga histeris teriak gue 'BIIISSSUULL GUUUUUEEEEEEE !!!!' nyokab dengan santai jawab 'maaf, ibu lupa kalo kamu bisulan..hehehe..'. mbak har yang ngeliat itu ketawa ngakak, jadilah gue bahan tertawaan. trus mbak har nyeletuk 'makanya mas kalo gak mau bisulan sering ganti celana dalem'. setelah gue pikir2 mbak har ada benernya juga, sebelum ni bisul muncul emang gue gak pernah ganti celana dalam, ya seminggu cuma ganti 2-3 kali. gue jadi gitu karna gue males banget buat nyuci celana2 dalam itu dan gara2 itu gue harus irit celana dalam. makin hari bisul gue tambah parah, siang abis gue pulang kuliah gue langsung ke kostan karna emang gue udah gak kuat banget sama ni bisul, abis makan siang di kamar gue, gue liat sprei gue banyak darahnya, gue mikir 'siapa yang abis dibunuh disini?' gue pegang celana gue juga ada darahnya dan untungnya hari itu gue pake celana warna item jadi gak ketauan. sekarang pikiran gue berubah lagi, setelah berfikir kalo dikamar gue abis ada pembunuhan, gue langsung berfikir 'ooohhh tidak, ibu aku mens, tidaaakkkk!!!!!' buru2 gue ke kamar mandi, gue cek dan haleluya yah, sesuatu banget, ternyata gue gak mens, tapi bisul mangkok itu pecah darah berceceran lantai kamar mandi penuh darah dari bisul gue.

Gak nyaman dengan keadaan ini gue langsung nelpon nyokab ngasi tau kabar gue. nyokab bilang 'yaudah kamu ke dokter aja'. sore itu juga gue ke dokter ditemenin sama pemilik kost-kostan gue. di dokter gue berharap agar jarum suntik dokter gak menembus pantat gue, akhirnya gue dipanggil, masuklah gue ke ruangan dokter itu. dokter langsung nanya keluhan gue.

gue bilang 'ini dok, pantat saya bisulan'

'udah berapa lama?'

'udah seminggu lebih dok'

'boleh saya lihat bisulnya?'

Akhirnya gue plorot celana gue , tu dokter nyenter bisul gue. trus gue ditensi sama diperiksa2 gitu pake stetoskop.

'saya kasih obat dari dalem aja ya'

'oh, iya dok' (dalem hati, gue girang gara2 gak jadi di suntik, yeesss)

Setelah pemeriksaan  yang singkat itu gue pulang dan langsung minum tuh obat. seminggu kemudian bisul gue menghilang dengan sendirinya. dan sejak saat itu sampai sekarang gue jadi rajin buat ganti celana dalam tiap hari.

Rabu, 19 Oktober 2011

Sekadar Imajinasi

Barusan aja gue kelar nonton Insert Investigasi Selebriti. disitu dibahas tentang acara pernikahan putri raja Jogjakarta kemaren. gue sih baru sekali nonton acara ini setelah berapa menit kemudian gue baru sadar ternyata hostnya si Mesya Siregar adalah penggemar dari Fenny Rose yang kita tahu dia juga seorang host di program acara SILET. kenapa gue bisa bilang gitu, karena dari awal gue perhatiin cara ngomong dia persis banget kayak Fenny Rose. ternyata makin banyak orang yang suka meniru di negeri ini (termasuk gue). tapi bukan itu yang bakal gue bahas disini, yang akan gue bahas adalah acara pernikahan Kerajaan Jogjakarta ini.

Yaps, seperti yang kita tau hari selasa kemarin adalah hari yang paling bersejarah bagi Jogjakarta, karena putri bungsu dari Raja (Gurbernur) Jogjakarta melaksanakan pernikahan dengan sangat megah dan kental akan nuansa kerajaan. gue excited banget ternyata Indonesia juga bisa menyamai Inggris saat pangeran William menikah. gue sampe berdecak kagum waktu lihat tayangan2 yang bisa gue bilang acara pernikahannya pangeran William kalah jauh sama yang satu ini, pokoknya keren banget......
dan gue juga sempet berfikir dan mulai berimajinasi tentang pertemuan sang pangeran dan putri. Bagaimana mereka bertemu?

Beginilah imajinasi gue.

Beberapa bulan yang lalu putri kerajaan Jogjakarta kehilangan hewan peliharaan kesayangannya si mahong kucing persia yang selalu menemani sang putri selama 2 tahun ini. 2 bulan lebih sejak ditinggal oleh mahong putri selalu mengurung diri di kamar, menangis tiap malam, makan pun jarang. hal ini juga membuat sang raja Sultan Hamengkubuwono X menjadi sedih, sudah banyak cara yang dilakukannya untuk membuat putri bahagia kembali, namun tak ada satu cara pun yang berhasil, akhirnya raja pun mengadakan sayembara yang berbunyi demikian :

"BARANGSIAPA YANG MAMPU MEMBUAT HATI SANG PUTRI KEMBALI CERIA AKAN SAYA JADIKAN MENANTU BILA IA SEORANG PRIA, JIKA SEORANG WANITA AKAN SAYA JADIKAN ADIK DARI SANG PUTRI"

Mendengar itu para rakyat pun berlomba-lomba untuk dapat membuat hati sang putri kembali ceria. namun sayembara itu juga tidak menemukan hasil. tambah sedihlah sang raja. akhirnya berita sayembara ini tersiar sampai di kerajaan Lampung. sang pangeran Lampung mendengar hal ini langsung meminta restu kepada kedua orang tuanya agar dia bisa berhasil dan memenangkan sayembara tersebut. setelah berpamitan sang pangeran pun ditemani pegawalnya pergi ke kerajaan Jogjakarta yang sedang bingung. dengan kapal kerajaan yang membawanya akhirnya ia sampai di Kerajaan Jogjakarta. sesampainya disana ia pun langsung meminta ijin kepada sang raja untuk bertemu dengan putri dan bermaksud untuk menghiburnya. akhirnya mereka berdua pun dipertemukan oleh sang raja. saat pertama putri melihat sang pangeran, putri langsung terpesona dan jatuh cinta pada pangeran. ajaibnya seketika itu juga putri bisa melupakan si mahong kucing kesayangannya itu. pangeran pun mengajak putri untuk jalan-jalan di taman. pangeran juga diam2 jatuh cinta pada putri. dengan berbekal rayuan2 gombal yang dipelajarinya saat menonton Opera Van Java akhirnya pangeran pun mencoba merayu sang putri.

Pangeran : 'emm, bapak kamu atlet panah ya?'
Putri        : 'bukan kok, emang kenapa?'
Pangeran : 'soalnya kamu telah memanah hatiku' (eeeaaaaa)

Pangeran : 'Putri, kamu tukang lilin ya?'
Putri        : 'enak aja, bukan tau, emang kenapa kalo aku tukang lilin?'
Pangeran : 'ya soalnya kamu selalu menerangi hatiku, kayak lilin..' (eeeaaaa)

(Tiba-tiba dari kejauhan terdengar bunyi-bunyian lagu dangdut lalu mereka bernyanyi layaknya film India yang selalu diputar di MNC TV.)

Akhirnya sang putri pun kini kembali ceria setelah kehadiran pangeran Lampung yang mampu menghilangkan rasa sedihnya, Sultan pun bangga dengan pangeran Lampung yang telah mampu membuat putri kembali ceria seperti semula. Lalu Sultan merestui hubungan mereka sampai akhirnya hari Selasa, 18 Oktober 2011 menjadi saksi bisu kisah cinta mereka yang telah berakhir di pelaminan.


yak, itu tadi cuma imajinasi gue aja yang masih kagum akan kebudayaan jawa, mungkin selama ini orang gak begitu peduli lagi dengan kebudayaan di negaranya sendiri. kali aja imajinasi gue agak terlalu berlebihan atau rada garing ya mohon dimaklumkan dan dimaafkan saja, namanya juga imajinasi. dan gue berharap ada produser dari sinetron laga Indosiar yang tertarik untuk memfilmkan imajinasi gue ini. ngomong2, gue lupa belom beli makanan nih gara-gara saking seriusnya berimajinasi dan menuangkannya disini..hehe..

ok guys, gue cabut beli makan dulu ya..dadah... :)

"Saya cuma ada 60rb pak, gimana nih?"

Serba susah kalo jadi anak kost dengan uang saku yang pas-pasan untuk satu minggu. Hal inilah yang terjadi sama gue, makan pun gue harus nyari yang murah, dan alhasil tiap hari gue cuma mengkonsumsi nasi bungkus yang sama dalam waktu satu minggu. Untuk sekadar info, gue ngekost di daerah Surabaya dan suhu panas di sini sangat ekstirm inilah yang membuat gue setiap pulang kuliah harus beli es teh, atau minuman dingin. jadi anak kost itu gak enak banget apalagi kalo tiap weekend lo harus pulang ke rumah dan setelah itu balik lagi, biasanya uang saku paling banyak habis di masalah yang satu ini yaitu "PULSA" apalagi buat pulsa modem yang harus dipaketin selama seminggu dan itu udah menghabiskan seperempat uang saku yang baru aja di terima.

Pertama kali gue ngekost banyak banget kisah unik, aneh dan menarik untuk diceritakan. ceritanya gini, tiap weekend gue emang harus balik ke rumah karena gue harus latihan musik buat pelayanan di Gereja hari minggunya. sumpah ini real banget dan gue gak mau keulang untuk kedua kalinya cukup satu kali aja dalam hidup gue. sabtu pagi itu gue buru-buru bangun karena harus udah ada di rumah sekitar jam 1 siang, gue ke depan gang kostan, gue nunggu angkutan gak ada yang nongol sama sekali, beberapa kali yang lewat cuma taksi aja, akhirnya muncul ide untuk naik taksi. ok gue nyetop taksi yang lewat, gue saat itu masih ada duit sekitar 60rb, hal itulah yg memberanikan gue buat naik taksi. pikir gue paling cuma 50rb dan 10rb lagi masih bisa buat ongkos bus. tapi itu adalah pemikiran yang salah. si sopir taksi nanya gue.

'mau kemana mas?'

gue jawab 'Terminal Bungurasih pak'

dia nanya lagi  'lewat mana mas?'

berhubung gue gak tau jalan, gue cuma ngomong   'lewat yang cepet aja pak'

Gue baru sadar kalo omongan gue itu adalah petaka buat gue. akhirnya gue dilewatin jalan tol sama si sopir taksi ini, waktu di jalan tol argometer udah 40rb, dalem hati "MAMPUS GUE" gue cuma bisa berharap ada keajaiban yang menghampiri gue. dalam kepanikan gue, terlintas di otak gue buat sms om gue yang juga tinggal di Surabaya, gue sms dan dapet balesan yang bikin gue tambah lemes ternyata hari itu om gue lagi gak di Surabaya, makin paniklah gue saat itu, satu-satunya harapan gue adalah pemilik kost-kostan gue yang kebetulan udah deket sama gue. akhirnya gue sms dia dan balasan dari dia pun bisa membuat hati gue sedikit lega. setelah gue bales sms dari pemilik kost-kostan gue, gue lihat argometer udah 55rb, kepanikan gue mulai menjadi-jadi. tadinya gue mau minta turun, tapi gak mungkin, kalo gue turun di jalan tol gimana cara baliknya? akhirnya niat itu gua urungkan.
setelah itu gue udah mulai gak berani buat lihat argometernya. sampai di gerbang terminal gue mulai memberanikan diri buat lihat argometer, yak disinilah gue berharap ada malaikat maut yang ngambil nyawa gue, dan sayangnya itu gak terjadi. gue mulai berfikir ninggalin KTP adalah salah satu hal yang mungkin akan gue lakuin saat itu.
taksi pun berhenti, argometer juga berhenti. jumlah yang tertulis di argometer adalah 75rb dan uang yang ada di dompet gue cuma 60rb. bisa kalian bayangkan betapa paniknya gue saat itu. dengan wajah memelas kayak orang yang gak pernah makan 5 tahun gue jujur ke sopir taksi itu.

'pak, saya cuma ada 60rb pak, gimana nih?'

si sopir taksi jawab  'waduh, kurang banyak itu mas'

'emm, bapak mau gak nunggu temen saya dateng?'

'berapa lama mas?'

'ya kira-kira 15menitan lagi'

'lama juga, yaudahlah gak papa di tunggu aja dulu'

akhirnya gue dan si sopir taksi itu pun nunggu pemilik kost-kostan gue dateng. 5 menit berlalu si sopir taksi mulai berubah pikiran ternyata wajah melas dan polos gue bisa meluluhkan hatinya. (yesss, tengkyu Tuhanku)

'masih lama ya mas?'

'kayaknya sih pak' jawab gue

'emm, yaudah deh gak papa segini aja biar Tuhan nanti yang bales'

'serius pak?saya jadi gak enak nih..'  (dalem hati, gue memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa)

'iya gak papa.'

'terima kasih banyak lho pak, saya juga minta maaf pak gak bisa bayar sesuai argo'

'iya gak papa mas, itung2 amal' (mungkin dia bener-bener ngira gue gak pernah makan 5 tahun setelah liat badan gue yang kurus kering)

'makasih banyak ya pak'

Akhirnya gue keluar dari taksi itu, tapi masalah belom kelar, sekarang masalahnya gimana gue bisa pulang ke rumah? duit gue cuma 3rb perak, naek apaan gue? gue masih berharap pemilik kost-kostan gue dateng. setelah hampir lebih dari 10 menit gue nungguin, akhirnya dia dateng, gue ceritain kebegoan gue tadi.
dia pun nasehatin gue 'kalo naik taksi itu harus tahu lewat jalan mana yang deket biar murah argonya' dan baiknya dia ngasiin gue ongkos buat gue pulang ke rumah. bener-bener malaikat dari Tuhan yang dikirim buat gue. sampai di rumah kejadian bego ini gak gue ceritain ke nyokab karena kalau gue ceritain nyokab langsung nyerocos gak karuan. dan setelah kejadian itu gue masih trauma naik taksi sampe sekarang.