Minggu, 23 Oktober 2011

Postingan Tentang Syndrome Alay

Okay, di postingan ini gue mau mencoba menganalisis atau memberikan pemahaman tentang manusia-manusia alay yang saat ini sedang marak di Indonesia. mungkin gue gak seharusnya mempostingkan ini, tapi ini juga yang menjadi tanggung jawab gue, yaitu menyadarkan para remaja Indonesia agar terbebas dari virus alay ini.

Ya, sebagaimana kita tahu ALAY adalah suatu syndrome yang menjangkiti anak-anak remaja yang sedang mencari jati dirinya atau sedang beranjak dewasa. syndrome ini mulai marak sekitar 4-5 tahun yang lalu. menurut gue ALAY itu wajar aja, soalnya memang begitulah skema perkembangan manusia Indonesia seperti yang dikatakan oleh Raditya Dika yaitu Balita-Anak-Remaja-ALLLAAAY-Dewasa. banyak orang yang gak pernah ngaku kalau dia itu seorang alay, bahkan mereka juga gak pernah ngaku kalau mereka pernah alay. sebagai contoh.

Seorang alay lebih mudah dilihat dari cara dia menulis sms. contohnya begini :

"eH, tAw ga9h 9uu LaGee seBeLL BanNedh nIeyh.."

Jelas sekali bahwa seseorang yang kalau mengirimkan sms dengan ciri-ciri seperti contoh diatas adalah seorang alay. dan gue gak pernah abis pikir apa enaknya ngetik sms dengan huruf yang gede-kecil dan singkatan-singkatan yang orang lain gak tau artinya. ngetik sms pake huruf gede kecil juga ribet tapi kenapa masih aja dilakuin?

Selain dari segi penulisan sms, seorang alay juga dapat dilihat dari saat dia menuliskan status pada twitter ataupun facebook. ada beberapa ciri seorang alay dalam menuliskan status dan ciri-ciri utama seorang alay. berikut diantaranya :

- Biasanya menuliskan hal-hal yang tidak penting. Contoh : "mandi dulu akh", "abissst maem rujak niyh, pedes bannedh", "duh, hape guu lowbat" dsb. ini adalah hal yang menurut gue gak terlalu penting untuk disharekan ke publik. buat apa kita share ke publik kalo kita mau mandi?maksudnya apa?mau ngajak orang lain mandi bareng sama kita? atau baterai yang lowbat, kenapa juga harus disharekan?kalo baterai lo lowbat yaudah, itu derita lo, kenapa harus ngomong ke publik?emang kalo abis update status gitu baterai lo bisa full lagi?

- Cenderung ke arah yang galau maksimal dan putus asa. Contoh : "ya Tuhan, kenapa dia selalu sakiti aku ya Tuhan?aku udah ggak kuat lagi" atau "aku masih sayang sama kamu, tapi kenapa kamu selalu gak bisa ngertiin aku?cukup aja sampai disini". terlihat dimana status mereka sungguh galau dan putus asa banget, ini juga menandakan kalau mereka belum bisa dewasa dalam menerima segala hal.

- Berpose dengan gaya yang aneh. Contohnya :
          - telunjuk ditempelkan didekat bibir/hidung.
          - mulut manyun.
          - lidah dimelet2in.
          - mulut digelembungin.
          - dll.
Ini maksudnya apa?mau gaul?kalo mau gaul gue gak pernah liat ada orang jalan di mall/pusat pertokoan sambil nempelin telunjuk di bibir/hidung. apalagi lidah dimelet2in, ini anjing apa orang?

- Cara berpakaian yang norak dan gak pantes dengan bentuk tubuhnya.

- Style rambut yang gak cocok dengan model kepalanya.

- Gaya bicara yang terlalu berlebihan. Contoh :

"eh. elo thaaau gak sih????guweee thuuuh udahh lamaa banggedh suka sama dia gitohh" (untuk contoh ini anda bisa melihatnya di OVJ saat Wendy dan Andre ngobrol). ini juga yang menurut gue buat apa gitu?yang ada orang malah ngira lo orang yang abis kena stroke, atau jangan-jangan lo lagi kena stroke?

Ini yang bikin gue sebagai orang yang sudah terbebas dari virus ini, memiliki tanggung jawab juga untuk segera membebaskan para remaja Indonesia dari virus ini. kenapa gue begitu peduli? karena remaja adalah penerus bangsa, dan di negara-negara maju gue gak pernah liat ada remaja-remajanya yang terjangkit virus alay ini. jadi gue mohon dengan sangat untuk para alay di seluruh pelosok Indonesia, SADARLAH!!!
marilah kita jadi remaja yang langsung menuju tahap dewasa tanpa harus melewati fase alay terlebih dahulu. dan mohon maaf banget kalo postingan gue kali ini membuat kalian para alay jadi kesel sama gue. ya emang ini seharusnya bukan urusan gue untuk mengomentari spesies kalian, tapi sekali lagi gue tegaskan gue peduli sama kalian. Salam damai ALAY.

Tidak ada komentar: