Pertanyaan
ini sungguh-sungguh bikin gue mikir. Ini adalah pertanyaan yang selalu keluar
dalam otak gue, kenapa gue memilih menjadi pemusik? Banyak jawaban yang keluar
dari pertanyaan itu dan kini ijinkan gue beberkan hal ini ke kalian semua. :)
Pertama hal yang paling mendasar
adalah faktor keturunan dan lingkungan keluarga. Memang bukan hal yang utama
sih, tapi sebagian besar tumbuh dari sini. Yap, orang tua gue adalah pemusik,
almarhum bokap adalah seorang seniman dan musisi buat gue, karena Beliau mampu
memainkan berbagai macam alat musik baik modern maupun tradisional. Nyokab
seorang singer atau penyanyi di dalam kelompok paduan suara gereja. Ya, dari
situlah kecintaan gue terhadap musik muncul, walaupun keluarga besar gue
bukanlah pemusik, tapi sebagian besar dari mereka senang terhadap musik.
Dikenalkan dengan yang namanya
ngeband itu sama mas gue yang saat itu dia juga bergelut dalam dunia musik.
Sejak kecil gue dilingkupkan dengan musik
secara tidak langsung oleh orang tua gue. Nyokab senang sekali nyetel lagu baik
itu rohani maupun lagu-lagu hits pada umumnya, tiap hari pasti ada lagu yang
disetel, mungkin dari situ alasannya kenapa gue juga tiap hari gak bisa lepas
dari yang namanya dengerin lagu.hehe
Hal kedua, faktor yang mempengaruhi
gue memilih jadi pemusik adalah karena ini passion dan hidup gue. Walaupun
kalian punya orang tua yang gemar dengan musik bukan berarti pilihan hidup
kalian menjadi pemusik akan gampang dan mendapat restu. Karakter tiap orang tua
berbeda, begitu juga dengan orang tua gue, mereka selalu mengarahkan
anak-anaknya ke arah yang lebih baik walaupun gue sendiri tidak menyukai arah
tersebut. Tapi tetap berikan pengertian
secara perlahan kepada orang tua kalian kalau minat kalian terhadap musik itu
besar dan berikan informasi kepada orang tua kalian juga terhadap
rencana-rencana bermusik kalian.
Sampai saat ini pun orang tua gue
terutama nyokab masih agak ragu untuk merestui gue menjadi seorang pemusik,
bagi beliau seorang pemusik gak ada apa-apanya dan ini juga yang banyak menjadi
paradigma di masyarakat umum. Buat gue berkarya itu sudah wajib hukumnya bagi
seorang pemusik, urusan terkenal dan punya harta melimpah itu adalah resiko
dari apa yang kita kerjakan dan cintai.
Menentukan hidup untuk menjadi seorang
pemusik butuh pemikiran yang panjang dan melihat kedepannya apa saja yang harus
dilakukan. Karena di Negara ini menjadi seorang pemusik masih dianggap sebagai
hal tabu oleh masyarakat kita, apalagi itu dijadikan pekerjaan dan pilihan
hidup. Waktu akan terus berjalan dan memberikan jawaban mana jalan hidup yang
harus dipilih, dan pastikan tidak salah memilih jalan itu. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar