Jumat, 21 Desember 2012

Fanta Float Itu



Sebuah kenangan yang indah mungkin dapat diciptakan dari satu hal yang menurut orang sepele tapi, sebagian orang lain menganggap hal itu merupakan memori yang takkan pernah bisa terhapus dari ingatan. Mungkin kenangan bersama keluarga, sahabat, teman-teman sekolah atau kampus, mantan, atau mungkin gebetan dan bisa juga kenangan bersama pacar.

Dan hal ini pun gue alami bersama sahabat dan mantan pacar gue, mungkin banyak orang beranggapan sebuah minuman ini hanya sebatas minuman yang biasa kita beli dan habiskan untuk melepas dahaga tapi buat gue, sahabat gue dan mantan gue minuman ini merupakan kenangan terindah yang gak bakal bisa hilang begitu saja dari ingatan, begitu indah memori yang tercipta. Gue pun tiba-tiba teringat hal ini karena sahabat gue (Agung Haryono) menuliskan sebuah twit kepada gue.

“Gue lagi kangen fanta float nih. Malam itu, ditempat itu, dan bunga kecil itu…”

ingatan terkuat gue adalah malam itu malam yang penuh kebahagiaan, hari yang mungkin jarang gue dapatkan lagi. Hari itu gue, Agung, dan mantan gue pergi main ke rumah teman dari mantan gue (Amel) dengan maksud untuk rujakan tapi sampai di sana bahan-bahannya belum tersedia dan akhirnya karena udah terlanjur pengen rujakan kita beli rujak yang sudah jadi, banyak canda tawa yang tercipta di sana, mantan gue tiduran di pangkuan gue, *ngelap air mata dan air hidung yg mulai keluar* dan saat tiba malam hari adalah suatu moment yang bener-bener jleb banget, kita makan bareng lalu pergi ke sebuah restoran cepat saji (sebut saja McD). Di sana kita pesan fanta float yang pada saat itu merupakan minuman favorit gue dan Agung *jadi inget waktu wifian gratis bareng* okeh fokus, dan mungkin minuman tersebut juga difavoritkan oleh mantan gue dan temannya. Kita nongkrong di tempat itu, sambil nunggu Agung dan Amel yang sedang antri untuk membeli fanta float tersebut gue dan mantan mencari tempat duduk yang nyaman untuk menunggu. Lagi enak-enaknya nunggu tiba-tiba ada seorang anak kecil perempuan berumur sekitar 2,5 tahun yang berada di sebelah meja gue dan mantan mendekati mantan gue, spontan mantan gue ngeliat gadis kecil yang super unyu itu gemes banget nyubitin pipinya dan spontan juga terlintas dibenak gue pengen cepet-cepet nikah buat bisa punya anak yang unyu seperti gadis kecil itu.

Fanta float pun datang, gue dan mantan masih bercanda dengan gadis kecil ini dan ngobrol sama orang tuanya. Sebenarnya, gue pengen nanya gimana caranya bikin anak yang seunyu itu tapi karena gak enak akhirnya gue urungkan niat gue itu. Selesai ngobrol dan menghabiskan fanta float tersebut kita menuju parkiran dan hal yang sungguh romantis pun terjadi, Agung dan Amel menuju sebuah tanaman bunga dan mereka memetik bunga tersebut tanpa gue sadari, bener-bener malam yang indah dan seakan gak pengen malam itu berakhir secepat mungkin. Kini semuanya hanya tinggal kenangan yang bikin gue senyum-senyum sendiri mengingat semuanya itu, benar-benar indah dan romantis banget pengalaman langka yang mungkin gak bakal bisa gue dapatkan selamanya. Di tempat itu, malam yang dingin itu, pelukan itu, canda tawa dan genggaman erat itu menjadi saksi bisu yang mampu menceritakan semuanya dan fanta float yang dingin ini, telah membekukan semua kenangan indah itu di dalam bawah sadar gue.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

hahaha
telat w bacanya nu...
ayo kita maen lagi..
amel

Unknown mengatakan...

hahaha.

Gue udah jauh di Surabaya, lo aja dah yg kesini :D