Sebuah
kenangan yang indah mungkin dapat diciptakan dari satu hal yang menurut orang
sepele tapi, sebagian orang lain menganggap hal itu merupakan memori yang takkan pernah
bisa terhapus dari ingatan. Mungkin kenangan bersama keluarga, sahabat,
teman-teman sekolah atau kampus, mantan, atau mungkin gebetan dan bisa juga
kenangan bersama pacar.
Dan hal ini
pun gue alami bersama sahabat dan mantan pacar gue, mungkin banyak orang
beranggapan sebuah minuman ini hanya sebatas minuman yang biasa kita beli dan
habiskan untuk melepas dahaga tapi buat gue, sahabat gue dan mantan gue minuman
ini merupakan kenangan terindah yang gak bakal bisa hilang begitu saja dari
ingatan, begitu indah memori yang tercipta. Gue pun tiba-tiba teringat hal ini
karena sahabat gue (Agung Haryono) menuliskan sebuah twit kepada gue.
“Gue lagi kangen fanta float nih. Malam itu,
ditempat itu, dan bunga kecil itu…”
ingatan
terkuat gue adalah malam itu malam yang penuh kebahagiaan, hari yang
mungkin jarang gue dapatkan lagi. Hari itu gue, Agung, dan mantan gue pergi
main ke rumah teman dari mantan gue (Amel) dengan maksud untuk rujakan tapi
sampai di sana bahan-bahannya belum tersedia dan akhirnya karena udah terlanjur
pengen rujakan kita beli rujak yang sudah jadi, banyak canda tawa yang tercipta
di sana, mantan gue tiduran di pangkuan gue, *ngelap air mata dan air hidung yg mulai keluar* dan saat tiba
malam hari adalah suatu moment yang bener-bener jleb banget, kita makan bareng
lalu pergi ke sebuah restoran cepat saji (sebut saja McD). Di sana kita pesan
fanta float yang pada saat itu merupakan minuman favorit gue dan Agung *jadi
inget waktu wifian gratis bareng* okeh fokus, dan mungkin minuman tersebut juga
difavoritkan oleh mantan gue dan temannya. Kita nongkrong di tempat itu, sambil
nunggu Agung dan Amel yang sedang antri untuk membeli fanta float tersebut gue
dan mantan mencari tempat duduk yang nyaman untuk menunggu. Lagi enak-enaknya
nunggu tiba-tiba ada seorang anak kecil perempuan berumur sekitar 2,5 tahun
yang berada di sebelah meja gue dan mantan mendekati mantan gue, spontan mantan
gue ngeliat gadis kecil yang super unyu itu gemes banget nyubitin pipinya dan
spontan juga terlintas dibenak gue pengen cepet-cepet nikah buat bisa punya
anak yang unyu seperti gadis kecil itu.
Fanta float
pun datang, gue dan mantan masih bercanda dengan gadis kecil ini dan ngobrol
sama orang tuanya. Sebenarnya, gue pengen nanya gimana caranya bikin anak yang
seunyu itu tapi karena gak enak akhirnya gue urungkan niat gue itu. Selesai
ngobrol dan menghabiskan fanta float tersebut kita menuju parkiran dan hal yang
sungguh romantis pun terjadi, Agung dan Amel menuju sebuah tanaman bunga dan mereka
memetik bunga tersebut tanpa gue sadari, bener-bener malam yang indah dan seakan gak pengen
malam itu berakhir secepat mungkin. Kini semuanya hanya tinggal kenangan yang
bikin gue senyum-senyum sendiri mengingat semuanya itu, benar-benar indah dan
romantis banget pengalaman langka yang mungkin gak bakal bisa gue dapatkan
selamanya. Di tempat itu, malam yang dingin itu, pelukan itu, canda tawa dan
genggaman erat itu menjadi saksi bisu yang mampu menceritakan semuanya dan
fanta float yang dingin ini, telah membekukan semua kenangan indah itu di dalam
bawah sadar gue.
2 komentar:
hahaha
telat w bacanya nu...
ayo kita maen lagi..
amel
hahaha.
Gue udah jauh di Surabaya, lo aja dah yg kesini :D
Posting Komentar