Kali ini posting gue akan membongkar tentang
mengapa gue begitu mencintai musik.
Sejak dari kecil gue sudah akrab dengan
musik, karena almarhum bokap adalah seorang musisi yang juga guru matematika
dan organis gereja. Bukan hanya bokap saja yang menyukai musik, nyokap pun
seorang penyanyi gereja. Jadi, gue dilahirkan dari orang tua yang mempunyai
darah musik, itulah mengapa sampai saat ini hidup gue gak bisa lepas dari yang
namanya musik.
Buat gue sehari tanpa musik sangatlah hampa,
dari kecil gue sudah dikenalkan dengan dunia musik oleh bokap gue. Dari umur 5
tahun gue sudah mulai dekat dengan yang namanya musik, mulai dari kegiatan
gereja gue sampai diajak ke studio latihan kakak sepupu gue. Dalam kegiatan
gereja gue pernah disuruh bokap untuk bernyanyi bersama orang-orang yang
umurnya lebih tua dari gue, dan tergabung dalam kelompok ansambel gereja gue.
Mulai dari situ gue makin senang dengan musik.
Saat kelas 6 SD barulah gue mulai mencoba
memainkan alat musik selain suling yaitu, gitar. Awal mula belajar gitar gue
cuma genjreng asal-asalan saja, dan akhirnya bokap mengajari gue bermain gitar.
Waktu itu chord yang beliau berikan hanya A-D-E, dan dari tiga chord itu gue
bisa memainkan lagu balonku dan lagu anak-anak lainnya. Pada acara Persami, gue
dan kawan-kawan menampilkan karya seni dengan membawakan lagunya “Peterpan –
Ada Apa Denganmu” dan gue gitarisnya.hehe.
Masuk SMP gue mulai merambah alat musik
pukul yang sangat gue senangi yaitu, drums. Saat itu gak ada yang ngajarin gue
main drum, tapi secara tidak sengaja gue bisa memainkannya dengan baik, dan gue
sekarang sadar kalau hal itu adalah kasih karunia dan anugerah yang telah Tuhan
berikan ke gue. Saat SMP lah karir bermusik gue dimulai, gonta ganti band, ikut
festival, menjadi crew salah satu band di Bekasi, dan mulai belajar menciptakan
lagu. Awal menciptakan lagu, mungkin hasilnya gak sebagus sekarang. Pertama
kali menciptakan, beberapa baris lirik lagu gue tersebut ada yang mengcopy
salah satu lirik dari band top saat itu.
Kemampuan menuliskan lirik dan menciptakan
lagu terasah saat gue beranjak SMA. Disini juga gue punya band baru lagi, walau
sering gonta ganti juga sih, tapi band yang paling lama bertahan adalah
Psycopatih yang juga sudah mempunyai mini albumnya sendiri. Pindah ke satu kota
kecil di daerah Jawa Timur, gue memulai pelayanan musik di gereja Bethany
Jombang, dari pelayanan itu bakat musik gue semakin terasah. Sampai saat ini
gue sendiri gak tahu sudah berapa lagu yang gue ciptakan, dan kebanyakan hanya
tulisan lirik saja. Tulisan lirik-lirik gue banyak terinspirasi dari lingkugan
sekitar atau curhatan dari teman-teman gue bahkan ada yang gue alami sendiri.
Bagi gue musik adalah segalanya, kehidupan
gue, percintaan gue, keluh kesah gue, emosi gue, pokoknya apa yang gue rasakan
selalu tertuang dan terungkapkan oleh musik. Sebenarnya gue bercita-cita untuk
menjadi seorang musisi namun, masih banyak yang belum mendukung gue untuk ke
arah sana dan gue tahu masih banyak jalan lain juga untuk bisa mencapai segala
cita-cita yang gue impikan. Berharap, berdoa dan berusaha selalu gue lakukan
untuk bisa mencapai apa yang telah gue cita-citakan sejak dulu, menyerahkan
semuanya kepada Tuhan, karena Ia telah merencanakan masa depan yang baik untuk
gue.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar