Rabu, 19 Oktober 2011

Sekadar Imajinasi

Barusan aja gue kelar nonton Insert Investigasi Selebriti. disitu dibahas tentang acara pernikahan putri raja Jogjakarta kemaren. gue sih baru sekali nonton acara ini setelah berapa menit kemudian gue baru sadar ternyata hostnya si Mesya Siregar adalah penggemar dari Fenny Rose yang kita tahu dia juga seorang host di program acara SILET. kenapa gue bisa bilang gitu, karena dari awal gue perhatiin cara ngomong dia persis banget kayak Fenny Rose. ternyata makin banyak orang yang suka meniru di negeri ini (termasuk gue). tapi bukan itu yang bakal gue bahas disini, yang akan gue bahas adalah acara pernikahan Kerajaan Jogjakarta ini.

Yaps, seperti yang kita tau hari selasa kemarin adalah hari yang paling bersejarah bagi Jogjakarta, karena putri bungsu dari Raja (Gurbernur) Jogjakarta melaksanakan pernikahan dengan sangat megah dan kental akan nuansa kerajaan. gue excited banget ternyata Indonesia juga bisa menyamai Inggris saat pangeran William menikah. gue sampe berdecak kagum waktu lihat tayangan2 yang bisa gue bilang acara pernikahannya pangeran William kalah jauh sama yang satu ini, pokoknya keren banget......
dan gue juga sempet berfikir dan mulai berimajinasi tentang pertemuan sang pangeran dan putri. Bagaimana mereka bertemu?

Beginilah imajinasi gue.

Beberapa bulan yang lalu putri kerajaan Jogjakarta kehilangan hewan peliharaan kesayangannya si mahong kucing persia yang selalu menemani sang putri selama 2 tahun ini. 2 bulan lebih sejak ditinggal oleh mahong putri selalu mengurung diri di kamar, menangis tiap malam, makan pun jarang. hal ini juga membuat sang raja Sultan Hamengkubuwono X menjadi sedih, sudah banyak cara yang dilakukannya untuk membuat putri bahagia kembali, namun tak ada satu cara pun yang berhasil, akhirnya raja pun mengadakan sayembara yang berbunyi demikian :

"BARANGSIAPA YANG MAMPU MEMBUAT HATI SANG PUTRI KEMBALI CERIA AKAN SAYA JADIKAN MENANTU BILA IA SEORANG PRIA, JIKA SEORANG WANITA AKAN SAYA JADIKAN ADIK DARI SANG PUTRI"

Mendengar itu para rakyat pun berlomba-lomba untuk dapat membuat hati sang putri kembali ceria. namun sayembara itu juga tidak menemukan hasil. tambah sedihlah sang raja. akhirnya berita sayembara ini tersiar sampai di kerajaan Lampung. sang pangeran Lampung mendengar hal ini langsung meminta restu kepada kedua orang tuanya agar dia bisa berhasil dan memenangkan sayembara tersebut. setelah berpamitan sang pangeran pun ditemani pegawalnya pergi ke kerajaan Jogjakarta yang sedang bingung. dengan kapal kerajaan yang membawanya akhirnya ia sampai di Kerajaan Jogjakarta. sesampainya disana ia pun langsung meminta ijin kepada sang raja untuk bertemu dengan putri dan bermaksud untuk menghiburnya. akhirnya mereka berdua pun dipertemukan oleh sang raja. saat pertama putri melihat sang pangeran, putri langsung terpesona dan jatuh cinta pada pangeran. ajaibnya seketika itu juga putri bisa melupakan si mahong kucing kesayangannya itu. pangeran pun mengajak putri untuk jalan-jalan di taman. pangeran juga diam2 jatuh cinta pada putri. dengan berbekal rayuan2 gombal yang dipelajarinya saat menonton Opera Van Java akhirnya pangeran pun mencoba merayu sang putri.

Pangeran : 'emm, bapak kamu atlet panah ya?'
Putri        : 'bukan kok, emang kenapa?'
Pangeran : 'soalnya kamu telah memanah hatiku' (eeeaaaaa)

Pangeran : 'Putri, kamu tukang lilin ya?'
Putri        : 'enak aja, bukan tau, emang kenapa kalo aku tukang lilin?'
Pangeran : 'ya soalnya kamu selalu menerangi hatiku, kayak lilin..' (eeeaaaa)

(Tiba-tiba dari kejauhan terdengar bunyi-bunyian lagu dangdut lalu mereka bernyanyi layaknya film India yang selalu diputar di MNC TV.)

Akhirnya sang putri pun kini kembali ceria setelah kehadiran pangeran Lampung yang mampu menghilangkan rasa sedihnya, Sultan pun bangga dengan pangeran Lampung yang telah mampu membuat putri kembali ceria seperti semula. Lalu Sultan merestui hubungan mereka sampai akhirnya hari Selasa, 18 Oktober 2011 menjadi saksi bisu kisah cinta mereka yang telah berakhir di pelaminan.


yak, itu tadi cuma imajinasi gue aja yang masih kagum akan kebudayaan jawa, mungkin selama ini orang gak begitu peduli lagi dengan kebudayaan di negaranya sendiri. kali aja imajinasi gue agak terlalu berlebihan atau rada garing ya mohon dimaklumkan dan dimaafkan saja, namanya juga imajinasi. dan gue berharap ada produser dari sinetron laga Indosiar yang tertarik untuk memfilmkan imajinasi gue ini. ngomong2, gue lupa belom beli makanan nih gara-gara saking seriusnya berimajinasi dan menuangkannya disini..hehe..

ok guys, gue cabut beli makan dulu ya..dadah... :)

Tidak ada komentar: